Minggu, 16 Oktober 2022, Oktober 16, 2022 WIB
Last Updated 2022-10-15T21:52:30Z
Kilas Daerah

Safrian Berharap Kepsek Man yang baru Pak Syukur Mampu Buat Perubahan Dengan Tidak Banyak Biaya

Advertisement
Deli Serdang - Muhammad Syukur Harahap, S.Pd.I, MA, sebelumnya menjabat di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Deli Serdang, telah membawa prestasi prestasi, pembinaan terhadap siswa siswi MTsN. Seperti kedisplinan,ilmu pengetahuan agama/umum,begitu juga praktek praktek tentang sholat dan lainnya. Kini beliau di percaya untuk memimpin sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lubuk Pakam yang sudah berjalan kurang lebih hampir satu bulan.

Kedispilinan terhadap siswa yang pernah diterapkannya untuk pertama kali yang harus di lakukan adalah, disiplin waktu kepada siswa pada saat masuk kesekolah. 

"Seperti kerapian dalam melaksanakan baris kepada seluruh siswa. Setiap hari di berikan pengarahan saat sebelum memulai masuk melaksanakan pembelajaran dan mengajar di kelas," Ucap kepala sekolah Muhammad Syukur, sambil memeriksa kerapian kepada siswa. Ada beberapa siswa yang rambutnya gondrong, langsung kepada siswa tersebut saya panggil bertujuan berikan nasehat agar untuk dirapikan.

 Dan kepada siswa untuk tidak ikut ikutan atau bergabung kelompok geng motor begitu juga pengawasan maupun pengontrolan. Karena sekolah MAN  adalah sekolah agama, harus di terapkan kepada siswa siswi supaya mereka bisa beradab,beritika, berilmu pengetahuan yang berakhlak mulia sebagai penerus generasi bangsa, dan melanjutkan program yang sudah berjalan dengan baik telah dibuat oleh kepala sekolah sebelumnya akan di lanjutkan dan belum baik akan dibuat perubahan lebih baik lagi kedepannya," ucap Pak Syukur saat di konfirmasi.

Sementara salah satu wali murid yang anaknya bersekolah di MAN Yan 43 tahun dengan panggilan sehari hari dan kegiatan sebagai penjual pecal, saat di konfirmasi mengatakan. Bahwa selama Pak Syukur menjabat kepala sekolah yang kurang lebih satu bulan lamanya memang ada perubahan. 

"Salah satu perubahan tersebut yaitu tadinya anak saya kalau pergi kesekolah tidak seperti saat ini harus datang jam 7.15 WIB pagi.  Namun paling lambat, kini mereka di didik disiplin waktu,dan mengharapkan atau bermohon juga kepada Pak Syukur agar tentang hal pembiayan pembiayan yang tidak wajib untuk kepentingan siswa di hilangkan ,begitu juga kepada orang tua siswa yang kurang mampu agar di berikan toleransi baik seperti uang komite yang di kutip setiap bulan dan di haruskan bayar oleh siswa,sudah ada berjalan saat kepala sekolah yang lama,kalau bisa di hapuskan," ujarnya.

Lanjut dijelaskannya, karena namanya sekolah negeri kan sudah di biaya pemerintah dan sudah ada Dana BOS,harapan Yan menaruhkan keyakinannya kepada Pak Syukur yang baru menjabat sebagai kepala sekolah MAN. Yan sangat yakin dan percaya kepada Pak Syukur bahwa beliau mampu dan bisa melaksanakannya seperti yang telah dibuatnya saat menjabat kepala sekolah MTsN Lubuk Pakam terdahulu, ucapnya.

Saat konfirmasi berjalan tiba tiba dua orang siswi kelas 10 masuk dan permisi dengan membawa piring terisikan nasi, ikan yang siap untuk supaya di nikmati bersama dua kotak pencuci mulut. Begitu setelah usai makan yaitu buah semangka dan anggur tidak lupa dengan air minum yang sudah di buat mereka dari hasil kerja kelompok. Dengan rasa perhatian terhadap gurunya, siswi tersebut memberikan hasil karya mereka, agar bisa di nikmati oleh kepala sekolah mereka Pak Syukur untuk disantap saat (makan siang). 

Dengan rasa terkejut dan bangga kepada siswinya, langsung mengucapkan terima kasih kepada mereka dan lalu bertanya apakah kalian sudah menikmatinya, kalau belum kalian menikmatinya,Bapak tidak mau terima, ucap Pak Syukur, siswi tersebut pun menjawab bahwa mereka sudah menikmatinya. (red)